Kerang hijau merupakan salah satu komoditi
perikanan yang sudah lama dikenal sebagai sumber protein hewani yang relatif
murah, selain kerang bulu dan kerang darah.
Harga daging kerang hijau di pasaran sekitar Rp. 15.000,- /kg dengan
kandungan gizi antara lain : protein 18,3%, karbohidrat 2%, lemak, 0,45%, air
78%, dan beberapa mineral yaitu kalsium 133 mg dan fosfor 170 mg. Kerang hijau hidup pada perairan payau
sampai asin yang memiliki sifat menempel pada benda-benda yang ada di
sekitarnya. Kerang hijau yang baik
memiliki daging berwarna kuning kecoklatan, sedangkan ciri khas dari kerang hijau yang masih hidup
adalah akan segera menutupkan kedua
cangkangnya apabila disentuh.
Budidaya kerang hijau telah banyak dilakukan pada
wilayah Kecamatan Cilincing Jakarta Utara, Kabupaten Cirebon Propinsi Jawa
Barat dan Kecamatan Panimbang Kabupaten Pandeglang Propinsi Banten. Pada saat
musim, produksi kerang hijau di Kecamatan Cilincing dapat mencapai 240 ton per hari, sedangkan
pada hari biasa produksinya mencapai 54 ton per hari. Di Kabupaten Cirebon,
menurut data Dinas Perikanan dan Kelautan
Kabupaten Cirebon bahwa produksi kerang mengalami peningkatan sekitar
3,88 % dari 9.644 ton pada tahun 2004
menjadi 10.032 ton pada tahun 2006.
Kecamatan Panimbang merupakan salah satu lokasi
budidaya kerang hijau yang potensial karena di wilayah tersebut perairan masih
belum tercemar oleh limbah industri dan relatif aman dari angin barat yang
merupakan kendala utama dalam budidaya kerang. Luas areal budidaya kerang hijau
di Kecamatan Panimbang ± 100 ha dengan jumlah bagan ± 50 unit. Kerang hijau
dapat dibudidayakan selama 6 bulan, mulai dari penempelan benih sampai dengan
panen. Di Kecamatan Panimbang, budidaya kerang hijau dimulai pada tahun 2003
yang terbagi menjadi 3 lokasi yaitu Cipaton, Panimbang Jaya dan Sidamukti.
Pembudidaya kerang hijau di Kecamatan Panimbang, tergabung dalam kelompok tani
sebanyak 10 kelompok yang tiap anggotanya terdiri dari 5 pembudidaya. Produksi
kerang hijau dari Kecamatan Panimbang per musim
panen dapat mencapai 300 ton.
Pemasaran kerang hijau hasil produksi dari Kecamatan Panimbang dilakukan ke
wilayah Jakarta dan Tangerang.
Pengolahan kerang hijau banyak dilakukan di wilayah
Kelurahan Kalibaru Kecamatan Cilincing Jakarta Utara. Jumlah pengolah kerang
hijau di Kelurahan Kalibaru sekitar 60 pengolah. Pada saat musim panen, jumlah kerang hijau
yang diolah dalam satu hari dapat
mencapai 100 karung per pengolah, dimana 1 karung berisi 40 kg kerang hijau.
Musim Kerang hijau biasanya terjadi pada bulan Juni-Oktober. Harga kerang hijau
per ember di tingkat nelayan sekitar Rp.
10.000,- /kg, sedangkan di tingkat pedagang mencapai Rp. 15.000,- /kg.
Proses
pengolahan kerang meliputi pemisahan
kerang dari kotoran yang ada, kemudian pencucian kerang sampai bersih,
perebusan dengan menggunakan kompor selama 1-1,5 jam dan pengupasan kerang
untuk mengeluarkan dagingnya. Jenis olahan kerang yang ada di pasaran terbagi
menjadi dua yaitu olahan kerang yang sudah dikupas dan olahan rebusan kerang yang masih terdapat cangkang.
Pemasaran
kerang yang telah dikupas cangkangnya biasanya dilakukan ke Pasar Muara
Baru dengan volume penjualan daging kerang pada saat musim mencapai 20-30 ton per malam, sedangkan
pemasaran olahan kerang yang masih terdapat cangkang dilakukan oleh
pedagang dengan menggunakan gerobak
keliling ke wilayah Jakarta. Utara dan Jakarta Timur dengan jumlah pedagang
sekitar 500 pedagang. Pemasaran kerang yang masih mentah dari Kecamatan
Cilincing Jakarta Utara biasanya di
pasarkan ke pasar tradisional yang ada di Jakarta, Tangerang, Bandung dan
Cirebon.
Kerang dipanen nelayan saat berumur enam bulan. Di
Jakarta, kerang biasa dipelihara di Teluk Jakarta. Binatang bernama ilmiah Anadara
granosa ini biasanya langsung direbus dengan air laut usai dipanen. Setelah
matang, kerang diturunkan dari tong perebusan untuk kemudian dikupas dari
kulitnya. Puluhan pekerja kemudian melepaskan daging dari kulit kerang untuk
diolah lebih lanjut. Hingga tahap ini tak ada masalah dengan pengolahan. Semua
berjalan baik dan tak ada peran bahan kimia beracun. Kerang yang sudah dicabuti
ini belum dibersihkan dari kotoran yang menempel. Pembersihan akan dilakukan
setelah satu tong penuh kerang atau sekitar seratus kilogram.
No comments:
Post a Comment